Jumat, 30 November 2012

materi MTK kelas XI semester 2


Operasi pada Bentuk Aljabar
Dalam mendiskusikan operasi pada bentuk-bentuk Aljabar, ada beberapa hal
yang perlu untuk dipahami dengan baik, karena operasi-operasi dalam bentuk aljabar
menjadi dasar yang penting dalam memahami bahasan-bahasan berikutnya. Operasioperasi pada bentuk aljabar mancakup operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian
dan pembagian dalam bentuk-bentuk aljabar termasuk bentuk-bentuk
penyederhanaan dan aplikasinya.
1. Penjumlahan dan Pengurangan Suku-suku serta Bentuk-bentuk Sejenis
Tentunya kita telah mengenal bentuk-bentuk seperti 9x – 15x, dan 10y – 5 –
3y + 6, dan sebagainya. Sekarang akan dipelajari bagaimana cara
menyederhanakannya. Menyederhanakan suatu bentuk ialah mencari bentuk lain
yang sama artinya dengan bentuk semula tetapi bentuknya lebih sederhana. Untuk
menyederhanakan bentuk-bentuk itu digunakan sifat-sifat seperti:
(i ) sifat komutatif penjumlahan dan perkalian
      a + b = b + a
ab = ba
(ii) sifat asosiatif penjumlahan dan perkalian
      (a + b) + c = a + (b + c)
(ab)c = a (bc)
(iii) sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
       ab + ac = a (b + c); a disebut faktor persekutuan.
Bagaimana dengan sifat komutatif  pengurangan, asosiatif pengurangan dan
sifat distributif perkalian terhadap  pengurangan?
Contoh 5
Sederhanakanlah 3x
3
+ 4x
2
+ x
3
– 2x
2
.5
Penyelesaian:    
3x
3
+ 4x
2
+ x
3
– 2x
2
= 3x
3
+  x
3
+ 4x
2
– 2x
2
(hukum komutatif penjumlahan)
                                 = (3 + 1)x
3
+ (4 – 2)x
2
(hukum distributif perkalian terhadap
penjumlahan/pengurangan).  
                                 = 4x
3
+ 2x
2
   
Dalam pelaksanannya, beberapa langkah boleh dilampaui.
Contoh 6
Tentukan jumlah dari
4x
2
– 3xy – 2y
2
dan -7x
2
+ 5xy – 8y
2
.
Penyelesaian: 4x
2
– 3xy – 2y
2
+  (-7x
2
+ 5xy – 8y
2
)   
              = 4x
2
– 3xy – 2y
2
-7x
2
+ 5xy – 8y
2
 
              = 4x
2
-7x
2
– 3xy + 5xy – 2y
2
-8y
2
    
              = -3x
2
+ 2xy – 10y
2
    
Perhatikanlah bagaimana mengelompokkan suku-suku sejenis sehingga hukum
distributif dapat dipakai dengan mudah. Lihatlah baris kedua dari bawah. Dalam
pelaksanaannya, baris tersebut boleh dihapus. Pengelompokan itu dilakukan dalam
pikiran saja dan tidak perlu ditulis.
Contoh 7
Kurangkanlah 3x – 4 dari 2x + 5
Penyelesaian: (2x + 5) – (3x – 4)
               =  2x + 5 -1 (3x – 4)
                = 2x + 5 – 3X + 4
                = -x + 9     
Catatan
Bentuk seperti x
3
-3x
2
+ 4x + 5 dinamakan suku banyak atau polinom dengan satu
peubah.6
Bentuk 3x
2
y + 2xy
2
+ 4y – 7 disebut suku banyak atau polinom dengan dua peubah.
Suku banyak dengan tiga suku disebut suku tiga atau trinom misalnya 3x
2
- 4x + 1.
    
2. Menyatakan Perkalian Faktor-faktor sebagai Penjumlahan Suku-suku
Seperti telah dipelajari bentuk yang mempunyai dua suku seperti x + 2 atau   
x + 3 disebut sukudua atau binom. Kita dapat menghitung hasil perkalian suku dua
dengan memakai hukum distributif sebagai berikut:
(x + 2) (x + 3)
                                               = x(x + 3) + 2(x + 3)
= x
2
+ 3x + 2x + 6
= x
2
+ 5x + 6
Hasil itu dapat juga diperoleh dengan menggambar persegipanjang yang lebarnya (x
+ 2) satuan dan panjangnya (x + 3) satuan. Kemudian persegipanjang itu dibagi
seperti tampak pada Gambar. 1
Gambar. 1
Contoh 8
(2x – 4)(3x – 7)
= 2x(3x -7) – 4x(3x – 7)
= 6x
2
– 14x – 12x + 28
= 6x
2
– 26x + 28
Jelaslah perkalian dus sukudua, menghasilkan suku banyak yang mempunyai
4 suku yang dua suku diantaranya seringkali dapat diperoleh denga mencongak
(dipikirkan saja). Perhatikan perkalian berikut ini.7
(x + 6) (x – 5)
Hasil perkalian “dalam” yaitu (2) dan perkalian “luar” yaitu (3) dijumlahkan
menghasilkan suku tengah: 6x – 5x = x.
Jika perkalian dua suku banyak dinyatakan sebagai perkalian beberapa suku,
maka dikatakan bahwa perkalian itu  dijabarkan dan dijumlahkan itu disebut  hasil
penjabaran dari perkalian tersebut.
3. Dua Pengkuadratan yang Penting
Perkalian dua buah bentuk pengkuadratan berikut:
a. (a + b)
2
= (a + b)(a + b)
= a(a + b) + b(a + b)
= a
2
+ ab + ab + b
2
b. (a - b)
2
= (a - b)(a - b)
= a(a - b) - b(a - b)
= a
2
- ab - ab + b
2
Perhatikanlah benar-benar
(a + b)
2
= (a + b)(a + b)
(a - b)
2
= (a - b)(a - b)
Hasil pengkuadratan itu adalah:
Suku pertama adalah kuadrat suku pertama duasuku yang dikuadratkan, suku tengah
adalah duakali hasil perkalian kedua suku. Suku ketiga adalah kuadrat suku kedua.
Contoh 9
(x + 5)
2
= x
2
+ 2(x)(5) + 5
2
= x
2
+ 10x + 258
Contoh 10
           (2x – 3y)
2
= (2x)
2
+ 2(2x)(-3y) +(-3y)
2
= 4x
2
- 12xy + 9y
2
Ingatlah bahwa:
Bilangan positif  dikalikan bilangan negatif hasilnya merupakan bilangan negatif.
Hasil perkalian dua bilangan negatif merupakan bilangan positif.
Sumber: http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/195509091980021-KARSO/ALJABAR_SMP_1.pdf

Kamis, 29 November 2012

materi BK kelas XI semester 2



SATUAN LAYAN BIMBINGAN KONSELING ( SATLAN BK )
SMA NEGERI 2 MATARAM KELAS XI SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu mengembangkan diri secara optimal dengan memamfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya.
2. Peserta didik mampu menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,perbuatan,dan pekerjaannya
B. Materi Pokok.
Cara berpikir dengan melihat segala sesuatu dari sudut pandang optimis.
C. Metode.
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Pengamatan
D. Alat / Sumber Belajar.
1. Buku-buku Psikologi Umum
2. Buku mengenal kecerdasan Emosi dan Spiritual
3. Buku-buku motivasi dan pengembangan potensi
4. Buku sejarah orang-orang besar.
5. Buku Pengembangan Diri
6. LKS
7. Buku-buku lain yang relevan.
E. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran.
1. Pendahuluan / Kegiatan Awal
Guru memberi salam,mengajak berdo’a bersama,dan mengabsen.
Apersepsi :
 Guru memberi pertanyaan mengenai materi pertemuan sebelumnya
 Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
 Guru memberkan pengantar mengenai materi yang akan dibahs.
 Guru memberi pertanyaan mengenai materi yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberi informasi mengenai cara berpikir positif.Cara berpikir positif adalah cara berpikir dengan melihat segala sesuatu dari sudut pandang optimis.
b. Guru mengarahkan/ membimbing siswa dalam orientasi mengenai berpikir siswa selam ini,bagaimana mengenali diri sendiri.
c. Guru mengarahkan/ membimbing siswa dalam menyusun rencana perkembangan diri baik melalui aktivitas mandiri maupun kelompok
mngenai bagaimana berpkir dari sudut pandang positif.
d. Guru memberikan kesempatan atau memfasilitasi/memediasi siswa apabila ingin melakukan konsultasi
Konsultasi dilakukan apabila pengembangan diri harus dimantapkan dengan terus melakukan sharing atau konsultasi dengan elemen-elemen sumber daya manusia yang ada.
e. Siswa dan Guru mengadakan Tanya jawab mengenai materi
yang dibahas.
f. Siswa mengerjakan semua tugas yang diberikan.
3. Penutup
a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
b. Guru memberikam tugas kepada siswa
F. Penilaian .
a. Pesan apa yang terkandung dari topic yang dibahas ini
b. Coba kamu ungkapkan perasaanmu setelah mendapat informasi dari topic yang dibahas ini.
c. Rencana apa yang akan anda lakukan setelah mendapat layanan informasi melalui pertemuan ini.
Sumber: http://saeful-bksmanda.blogspot.com/2010/09/materi-layanan-bk-kelas-xi-sman-2_21.html

Selasa, 27 November 2012

materi KESENIAN kelas XI semester 2


  SENI TARI
a.    Pengertian Tari
-     Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta
-     Soedarsono menyatakan bahwa tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah melalui gerak ritmis yang indah
-     Soeryodiningrat menyatakan bahwa tari merupakan gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari
-     Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah tubuh
b.    Unsur Pokok Tari
1.      Gerak
Elemen pokok tari adalah gerak. Rudolf Laban pakar tari kreatif menyatakan bahwa gerak merupakan fungsional dari Body ( gerak bagian
kepala, kaki, tangan, badan), space (ruang gerak yang terdiri dari level, jarak, atau tingkatan gerak), time (berhubungan dengan durasi gerak, perubahan sikap, posisi, dan kedudukan), dinamyc (kualitas gerak menyangkut kuat,lemah, elastis dan penekanan gerakan).
Berpijak kepada pendapat di atas, tari terdiri dari unsur gerak sebagai
unsur utama, ruang, waktu, dan tenaga. Fungsi gerak yang dihasilkan oleh
tubuh manusia pada dasarnya dapat dibedakan menjadi gerak keseharian,
olah raga, gerak bermain, bekerja, dan gerak sehari-hari. Pada khususnya,
tari lebih menekankan kepada gerak untuk berkesenian, di mana gerak dalam tari merupakan gerak yang sudah distilisasi atau distorsi.
2.      Motif Gerak Tari
3.      Motif Gerak Tari Berpasangan Atau Kelompok

4.      Ruang
Ruang adalah sesuatu yang harus diisi, ruang dalam tari mencakup semua gerak yang diungkapkan oleh seorang penari terbentuk melalui perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat dan ruang gerak penari itu sendiri.
Ruang bersentuhan langsung dengan penari. Ruang gerak penari merupakan batas paling jauh yang dapat dijangkau penari. Di sisi lain,
ruang menjadi salah satu bentuk dari imajinasi penari dalam mengolah ruang gerak menjadi bagian yang berpindah tempat, posisi dan kedudukan.
5.      Tenaga
Ruang gerak penari tercipta melalui desain. Disain adalah gambaran yang jelas dan masuk akal tentang bentuk/wujud ruang secara utuh. Bentuk ruang gerak penari digambarkan secara bermakna ke dalam; desain atas dan disain lantai (La Meri: 1979: 12). Ruang gerak tari diberi makna melalui garis lintasan penari dalam ruang yang dilewati penari. Gerak tari yang diperagakan menunjukan intensitas gerak yang dapat menjadi salah satu indikasi. Tenaga yang diwujudkan oleh gerakan berhubungan dengan kualitas gerak. Hal ini dapat tercermin pada tenaga yang disalurkan oleh penghasil gerak dalam mengisi gerak menjadi dinamis, berkekuatan, berisi, dan menjadi anti klimak dari tensi dan relaksasi gerak secara keseluruhan.

Sumber: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&sqi=2&ved=0CCkQFjAA&url=http%3A%2F%2Ftriasuntungk.files.wordpress.com%2F2010%2F10%2Fseni-budaya-xi-word2003.doc&ei=z-20UJqbE4T5rQfesYHwDQ&usg=AFQjCNFv4BgwxLbb71ljsoX_loZK1wU1MQ&sig2=H0iAbPkl_ApGS36nqCIbkQ

materi PKN kelas XI IPA semester2



Pengertian Hubungan Internasional
 Hubungan internasional adalah hubungan yang diadakan oleh suatu bangsa ataunegara yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan menurut buku
 Rencana StrategiPelaksanaan Politik Luar Negeri RI 
( Renstra ), hubungan internasional adalahhubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negarauntuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut.Hubungan ini di dalam
 Encyclopedia Americana
dilihat sebagai hubunganantarnegara atau antarindividu dari negara yang berbeda-beda, baik berupa hubunganpolitis, budaya, ekonomi ataupun hankam. Konsep ini berhubungan erat dengansubjek-subjek, seperti organisasi internasional, diplomasi, hukum internasional danpolitik internasional.Hubungan Internasional dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 disebutdengan hubungan luar negeri. Dalam undang-undang tersebut dinyatakan bahwahubungan luar negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek regional daninternasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah ataulembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasimasyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia.Pengertian hubungan internasional juga dikemukakan oleh para ahli, antara lain:a.

Charles A. MC. ClellandHubungan internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yangmengelilingi interaksi.b.

Warsito SunaryoHubungan internasional merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan
 – 
 kesatuan social tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yangmengelilingi interaksi. Adapun yang dimaksud dengan kesatuan-kesatuan socialtertentu, bisa diartikan sebagai negara, bangsa maupun organisasi negarasepanjang hubungan bersifat internasional.c.

Tygve Nathiessen

Hubungan internasional merupakan bagian dari ilmu politik dan karena itukomponen-komponen hubungan internasional meliputi politik internasional,organisasi dan administrasi internasional dan hukum internasional.Konsep hubungan internasional berhubungan erat dengan subjek-subjek internasional, seperti organisasi internasional, hukum internasional, politik internasional termasuk diplomasi.Jika dilihat dari subyeknya, hubungan internasional dapat berupa:a.

hubungan individual, yaitu hubungan antarpribadi atau perorangan
(interpersonal
)antara warga negara suatu negara dengan warga negara dari negara lain. Individu-individu tersebut saling mengadakan kontak-kontak pribadi sehingga timbulkepentingan timbal balik diantara keduanya.Misalnya: turis, pelajar, mahasiswa.b.

hubungan antar kelompok, yaitu hubungan antara kelompok-kelompok tertentudari suatu negara dengan kelompok 
 – 
kelompok tertentu dari negara lain.Kelompok-kelompok tersebut dapat mengadakan hubungan secara periodik,insidental maupun permanen.Misalnya hubungan antarlembaga sosial, antarlembaga agama, antarorganisasisosial politik.c.

hubungan antarnegara, yaitu hubungan antarbadan publik/pemerintah/lembaganegara yang dengan negara lainnya dalam pergaulan internasional. Dalamhubungan ini negara bertindak sebagai institusi.Jika dilihat dari sifatnya, hubungan internasional dapat berupa;a.

hubungan bilateral, yaitu hubungan yang melibatkan dua negara.b.

Hubungan multilateral, yaitu hubungan yang melibatkan banyak negarac.

Hubungan regional, yaitu hubungan yang dilakukan oleh beberapa negara dalamsatu kawasan (region)d.

Hubungan internasional, yaitu hubungan yang melibatkan lebih dari dua negaradan tidak terikat pada suatu kawasan.

Sumber: http://id.scribd.com/doc/95798421/Materi-Pkn-Kelas-Xi-Semester-2

materi TIK kelas XI IPA semester2


Materi TIK Kelas XI Semester 2
Published by SOFYAN under on 20:12Pengenalan Ms. Excel 2003Microsoft excel 2003 merupakan versi setelah Microsoft excel 2000, Merupakan suatuprogram yang berguna untuk menyederhanakan tugas- tugas Akunting, ManajemenDatabase dan pembuatan grafik. Dalam Modul ini terdiri dari tujuan dan menguraikankebutuhan pemakai Excel secara umum khususnya untuk kebutuhan guru SMA Negri 1Purwokerto. Disertai latihan – latihan guna memudahkan bapak / ibu jika belajar sendiri,mudah-mudahan bermanfaat.1. Mengenal Tampilan Ms. Excel 20032. Bekerja dengan Worksheet dan Workbook3. Memebuat Rumus – rumus sederhana4. Mengelola database5. Mencetak hasil pekerjaanMEMULAI MS.EXCEL 2003Langkah – langkah mengaktifkan Ms. ExcelCara I1. Klik tombol Start kemudian pilih All Programs2. Klik / sorot Microsoft Office pilih Microsoft Office Excel 2003
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatismeliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemendata.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulaiyang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnyamembuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan hargabarang. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (generalledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik ataupivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini
Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D52. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet256)4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kananbawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6

5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akanberubah jika dicopy ke cell lain.Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*66. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris ataukolomsehingga nilai tidak akan berubah.Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*77. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekantombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula$A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*58. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat namarange melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.Contoh : Holla nama lain range A5:G7
Menulis Rumus1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingandengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :a. = : sama denganb. > : lebih besar daric. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengane. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan.
 sumber: http://id.scribd.com/doc/56925471/Materi-TIK-Kelas-XI-Semester-Genap